Category : Uncategorized

  • Bogor-Prodi Sarjana Biologi Fakultas MIPA Militer Unhan RI melaksanakan Kuliah…

    16 Jun
    16 Jun
  • Bogor-Prodi Sarjana Biologi Fakultas MIPA Militer Unhan RI melaksanakan kegiatan Kuliah Pakar dengan tema “Biodiversitas untuk Pertahanan”. Acara kegiatan Kuliah Pakar Prodi Sarjana Biologi ini dibuka oleh Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas MIPA Militer Unhan RI, Bapak Kolonel Ckm (Purn) Nurhadiyanta, S.Si., M.Si. Kegiatan Kuliah Pakar ini dilaksanakan secara offline bertempat di ruang Theater Gedung Auditorium Lantai 2 Universitas Pertahanan RI, Bogor, Jawa Barat dan secara online melalui media Zoom Meeting pada hari Kamis (12/06).

    Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas MIPA Militer Unhan RI menyampaikan bahwa biodiversitas di Indonesia bukan hanya soal kekayaan alam yang indah, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam konteks pertahanan Negara. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas dan ekosistemnya yang stabil merupakan bagian dari ketahanan nasional Indonesia. Biodiversitas memegang peran kunci dalam menjamin kedaulatan bangsa Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan dosen mampu mengintegrasikan isu biodiversitas tidak hanya sebagai mata kuliah, tetapi juga untuk kepentingan topik riset yang memiliki dampak baik untuk bangsa Indonesia di masa depan. Kemudian, diharapkan terealisasi capaian mata kuliah dan capaian lulusan yang sesuai dengan visi dan misi Fakultas serta Prodi.

    Kegiatan Kuliah Pakar Prodi Sarjana Biologi Fakultas MIPA Militer Unhan RI dipandu oleh moderator yang merupakan Sersan Mayor Dua Kadet Prodi Sarjana Biologi Rahma Hijriyah Island dan menghadirkan Narasumber pertama yaitu Bapak Awal Riyanto, S.Si., M.Si. yang merupakan PR Biosistematika dan Evolusi BRIN. Beliau menyampaikan paparan dengan tema “Keanekaragaman Hayati untuk Kedaulatan dan Indonesia Emas”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa keanekaragaman hayati atau disebut juga biodiversitas berhubungan dengan posisi strategis Indonesia dimana terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangannya. Biodiversitas Indonesia merupakan mega biodiversitas karena keanekaragaman yang dimilikinya dan biodiversitas seharusnya diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat. Beliau mengungkapkan keterkaitan keanekaragaman hayati dengan astagatra, terutama jika dilihat dari trigatra (seperti geografi Indonesia mempengaruhi jenis flora dan fauna serta ekosistem di Indonesia dan demografinya berpengaruh terhadap keberagaman pekerjaan/ mata pencaharian. Beliau juga membahas masalah perubahan iklim yang mempengaruhi keanekaragaman hayati, kebijakan pemerintah yang tidak boleh secara tidak bertanggung jawab menghilangkan hutan atau sungai untuk pembangunan pemukiman, membahas keanekaragaman hayati di bidang kesehatan yang dikenal dengan sebutan “Jamu”, pembahasan keanekaragaman hayati menjadi sumber energi baru, pembahasan keanekaragaman hayati dalam bentuk molekular  serta pembahasan keanekaragaman hayati di bidang militer seperti tank amphibi. Beliau menjelaskan juga bahwa keanekaraman hayati Indonesia harus menghilangkan mental inlader sehingga dapat berdaulat dan menjadi Indonesia Emas untuk memanfaatkan keanekaragaman tersebut. Pada akhir paparan, beliau mengingatkan bahwa perdagangan tumbuhan dan satwa liar harus memiliki kriteria yang legal, tertelusur (tracebility) dan berkelanjutan.

    Setelah paparan Narasumber pertama, dilanjutkan ke sesi diskusi dengan pertanyaan yang diajukan oleh Kadet Mahasiswa Prodi Sarjana Biologi Cohort-1, Cohort-3, Cohort-4 dan Cohort-5 Fakultas MIPA Militer Unhan RI. Sesi diskusi pertama membahas tentang aturan atau undang-undang dan kriteria yang perlu diketahui untuk memanfaatkan keanekragaman hayati seperti ular piton yang bagaimana yang dapat dimanfaatkan kulitnya untuk bahan tas ekspor. Selain itu, sesi diskusi pertama membahas juga tentang kebiasaan pelaksanaan lahan penambangan di wilayah hutan atau lereng gunung yang membahayakan habitat keanekaragaman hayati tidak sesuai dengan prosedur keamanan yang sudah dijelaskan pada saat pembukaan lahan penambangan.

    Selanjutnya, Narasumber kedua yaitu Ibu Prof. Dr. Ir. Tatik Cikmawati, M.Si. yang merupakan dosen Departemen Biologi dari IPB University memaparkan materi dengan tema “Biodiversitas Tumbuhan untuk Pertahanan Nirmiliter”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa Biodiversitas Tumbuhan yang paling besar adalah “Rempah” dimana yang memiliki persentase cukup besar adalah kayu manis di Kerinci dan Merangin, lada putih di Belitung, Pala di Maluku Utara, kapulaga di Jawa Barat dan cengkeh di Maluku. Rempah-rempah inilah yang membuat Indonesia menjadi sangat strategis, bahkan ada di salah satu lokasi yang hasil rempahnya beranekaragam serta digunakan untuk menjaga kesehatan. Beliau mengungkapkan bahwa Indonesia dikenal dengan jalur rempah Nusantara melalui jalur laut sebagai jalur perdagangan, bahkan dijadikan sebagai alat tukar menukar dengan bangsa lain. Beliau juga menjelaskan peristiwa penting di Pulau Run sebagai pulau penghasil Pala yang sempat dijadikan alat tukar kepada pihak Inggris. Selain itu, beliau memaparkan terkait biodiversitas tumbuhan yang punya peranan penting dalam kedaulatan negara atau berfungsi sebagai kekuatan pertahanan negara nirmiliter, pembahasan biodiversitas tumbuhan yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor, pembahasan biodiversitas tumbuhan sebagai pondasi penting bagi ketahanan pangan, terutama makanan pokok, pembahasan terkait biodiversitas tumbuhan sebagai penyedia obat dan pembahasan biodiversitas tumbuhan yang dapat meningkatkan ekonomi berbasis sumber daya lokal. Beliau juga mengungkapkan bahwa perlu mewaspadai tantangan terkait biodiversitas tumbuhan yaitu deforestasi dan degradasi habitat serta mengingatkan untuk melakukan pencegahan dan strategi penguatan.

    Dalam sesi diskusi kedua, beliau membahas terkait pertanyaan kadet mahasiswa tentang apa yang harus diprioritaskan terhadap species langka dengan cara jika dapat dipindahkan maka dapat dilakukan pemindahan ex situ.

    Melalui kegiatan kuliah Pakar Prodi Sarjana Biologi Fakultas MIPA Militer Unhan RI ini, diharapkan menjadi langkah secara berkelanjutan untuk penguatan sistem dalam menjaga dan mengembangkan biodiversitas di Indonesia. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama.

    12 Jun
    12 Jun
  • 19 May
    19 May
  •   Bogor – Program Studi Sarjana Kimia Fakultas Matematika dan…

    01 May
    01 May
  • 01 May
    01 May
  • 17 Apr
    17 Apr
  • 02 Dec
    02 Dec
  • 16 Oct
    16 Oct
  • Bogor-Prodi Fisika Fakultas MIPA Militer Universitas Pertahanan RI melaksanakan kegiatan…

    23 Sep
    23 Sep
  • Bogor- Prodi Kimia Fakultas MIPA Unhan RI melaksanakan Kuliah Pakar …

    30 Aug
    30 Aug
Goto :

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty