Bogor-Fakultas MIPA Militer Unhan RI melaksanakan Workshop Jurnal, dibuka oleh sambutan Plt. Wakil Dekan II Bid. Keuangan dan Umum Unhan RI, Kolonel Tek Dr. Gunaryo, S.T., M.T., secara online melalui Zoom Meeting pada hari Rabu (08/10/2025).
Dalam sambutannya, Plt. Wakil Dekan II Bid. Keuangan dan Umum Unhan RI, Kolonel Tek Dr. Gunaryo, S.T., M.T. menjelaskan bahwa adanya jurnal yang terakreditasi sangat penting untuk mutu sebuah Universitas yang baik sehingga dapat mencapai syarat utama untuk akreditasi Prodi atau Fakultas. Pentingnya kegiatan teknis yang diperlukan untuk menerbitkan jurnal ilmiah. Diharapkan pengalaman dari Narasumber dapat menjadi dasar dan ilmu bagi jurnal MUNISI, memperkuat kapasitas jurnal Fakultas, dan kualitas mutu jurnal sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.
Kegiatan workshop jurnal Fakultas MIPA Militer Unhan RI dipandu oleh moderator yang merupakan dosen tetap Prodi Sarjana Kimia, Dr. Rahmat Basuki, S.Pd., M.Sc. dan menghadirkan Narasumber pertama yaitu Dr.(c) Lili Andriani, M.Si. yang merupakan Ketua Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Pengda Jambi. Beliau menyampaikan paparan dengan tema “Best Practice Tata Kelola Jurnal Ilmiah menuju Akreditasi Jurnal”. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa semakin tinggi peringkat jurnal di SINTA, maka semakin bagus kualitas jurnalnya. Beliau juga membahas tentang target pengelola jurnal terhadap akreditasi yang diinginkan, pembahasan mengenai nilai manajemen dan nilai substansi yang menjadi dasar pokok akreditasi jurnal, pembahasan akses website Arjuna untuk kepentingan pendaftaran akreditasi jurnal, dan pembahasan untuk memastikan artikel yang diterbitkan di jurnal MUNISI yang harus sesuai dengan etika publikasi terutama paling sedikit 2 kali penerbitan dalam 1 tahun dengan 1 penerbitan diisi minimal 5 artikel. Beliau menyarankan agar tidak ada kesalahan dalam mendaftarkan kode nama jurnal dengan e-issn nya atau harus sesuai. Jika tidak, maka harus menunggu periode berikutnya. Selain itu, beliau membahas bahwa jurnal tersebut harus terdaftar dalam website Garuda. Pada tahun 2025, syarat akreditasi jurnal masih menggunakan pedoman akreditasi tahun 2021 yaitu Kepmenristekdikti Nomor 134/E/KPT/2021. Untuk akreditasi di tahun selanjutnya, akan didasarkan pada jurnal Scopus. Hal lain yang menjadi poin penting adalah nama panitia yang tertera dalam kepanitiaan jurnal di website Arjuna harus semuanya aktif dan jumlah sitasi sangat mempengaruhi peringkat akreditasi jurnal.
Selanjutnya, Narasumber kedua yaitu Aslan Irunsah, S.Si., M.Sc., CBEc. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Kelautan Buton dan juga sebagai CEO Alterian Proofreading and Copyediting Services. Beliau menyampaikan paparan dengan tema “Teknik Copyediting Artikel yang sesuai dengan Standar Jurnal Ilmiah”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kesalahan grammar terutama pada abstrak akan mempengaruhi perbedaan pemaknaan masing-masing individu. Dalam pembahasan Copyediting, copy editor adalah seseorang yang memperbaiki terkait grammar dan Sebagian besar kesalahan dalam penulisan jurnal. Sedangkan, Proofreader adalah seseorang yang lebih ke arah memperbaiki typo pada penulisan jurnal. Beliau juga menekankan agar kalimat dibuat menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami serta penggantian penggunaan “as well as” menjadi “and”. Beliau menyarankan penggunaan present tense dan past tense sesuai dengan ketentuan.
Setelah itu, sesi diskusi dilakukan dengan pembahasan terkait salah satu cara menaikkan sitasi jurnal adalah menambahkan indeks seperti google scholar dan diskusi tentang meningkatkan reputasi jurnal dengan cara author yang dapat menyebarkan informasi jurnal tersebut di media sosialnya.
Melalui kegiatan Workshop Jurnal Fakultas MIPA Militer Unhan RI, diharapkan jurnal MUNISI akan dapat berkembang dan memiliki peringkat akreditasi jurnal nasional minimal SINTA 3 dan kedepannya terakresitasi Scopus. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama melalui media Zoom Meeting.