Bogor-Fakultas MIPA Militer Unhan RI telah melaksanakan Seminar Nasional dengan tema “Implementasi Kurikulum OBE Terhadap Proses Pendidikan di Perguruan Tinggi Guna Meningkatkan Kualitas Lulusan” yang bertempat di Ruang Theater, Gedung Auditorium, Kampus Unhan RI, Sentul, Bogor, dihadiri oleh para Dosen, Staf, serta Mahasiswa dari Unhan RI dan perguruan tinggi di sekitar Unhan RI pada hari Senin (15/09/2025).
Kegiatan seminar nasional ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama Prof. Dr. Ir. Dwita Suastiyanti, M.Si., IPM., ASEAN Eng. selaku Guru Besar bidang ilmu permesinan dan Kepala Satuan Tugas Akademik di Institut Teknologi Indonesia. Narasumber kedua Corina Karim, Ph.D. selaku Ketua Koordinator kurikulum direktorat inovasi pengembangan dan pembelajaran di Universitas Brawijaya.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Dr. Ir. Ence Darmo Jaya Supena, M.Si. selaku Dekan Fakultas MIPA Militer Unhan RI yang menyampaikan bahwa Fakultas MIPA Militer Unhan RI berkomitmen mengimplemetasikan Kurikulum OBE secara konsisten, selaras dengan visi Unhan RI untuk mencetak lulusan unggul, professional, serta berkarakter bela negara. Pada kesempatan tersebut Beliau juga mengungkapkan optimisme tentang pendekatan OBE yang tidak hanya menekankan proses pendidikan pada penguasaan ilmu pengetahuan, namun juga membentuk ketrampilan nyata dan sikap yang dibutuhkan bangsa di masa depan.
Pada kesempatan selanjutnya, para narasumber memaparkan materi yang menekankan implementasi Kurikulum OBE melalui tahapan pengembangan berupa penetapan profil lulusan, perumusan CPL, penyusunan bahan kajian, pembentukan mata kuliah, RPS, hingga integrase kampus berdampak. Hal tersebut mengacu pada regulasi nasional berupa UU No. 12 Tahun 2012, Permendikbud No.3 Tahun 2020, Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, dan Permendikbudristek No. 39 Tahun 2025 yang menjelaskan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi meliputi OBC (Outcome Based Curriculum), OBLT (Outcome Based Learning and Teaching, serta OBAE (Outcome Based Assessment and Evaluation).
Lebih lanjut para narasumber menyampaikan assessment dan evaluasi pembelajaran dapat berupa soal pilihan ganda berbasis Taksonomi Bloom (Remembering, Understanding, Applying, Analyzing, Evaluating, Creating) yang terdiri atas formatif berupa umpan balik selama proses belajar dan sumatif berupa pengukuran capaian akhir mahasiswa. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan strategis mengenai implementasi OBE, kampus berdampak, dan standar mutu terbaru pendidikan tinggi. Kegiatan seminar nasional ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama.
