Bogor – Program Studi Sarjana Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI melaksanakan kegiatan Workshop dengan tema “Workshop SSA (Surface Area and Porosity Analyzer): Karakterisasi dan Interpretasi Data Material Berpori” . Kegiatan ini bertempat di Laboratorium Kimia Lantai 3, UPA Laboratorium Terpadu Unhan RI dan berlangsung mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB dengan melibatkan mahasiswa, dosen, serta staf laboran prodi kimia FMIPAM UNHAN RI yang berkecimpung dalam karakterisasi material pada Senin (11/08).
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi Sarjana Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI, Kolonel Tek. Dr. Gunaryo, S.T., M.T., yang menekankan pentingnya pemahaman teknologi karakterisasi material dalam mendukung riset strategis dalam Ilmu Kimia Militer. Kemudian, sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Nuryani Ahmad, Sales Manager PT Era Mitra Perdana, yang mendukung penguatan sinergi antara industri dan akademisi dalam pemanfaatan instrumen analisis modern.
Sebagai pemateri utama, Bapak Muhamad Rifai memaparkan secara komprehensif mengenai prinsip dasar dan aplikasi Surface Area and Porosity Analyzer. Materi mencakup konsep luas permukaan, material berpori, serta metode gas adsorpsi (physisorption dan chemisorption) menggunakan nitrogen, argon, maupun gas lainnya. Beliau menjelaskan teknik analisis seperti metode BET untuk pengukuran luas permukaan, T-Plot untuk karakterisasi mikropori, serta BJH untuk distribusi ukuran pori. Selain itu, dipaparkan pula prinsip kerja instrumen, proses pengukuran, pengolahan data isotherm, hingga interpretasi hasil perhitungan parameter porositas material.
Kegiatan Workshop ini semakin menarik dengan sesi hands-on, di mana peserta berkesempatan secara langsung mengoperasikan alat SSA. Melalui praktik ini, peserta dapat memahami cara pengambilan data, pengaturan kondisi analisis, hingga pembacaan hasil berupa grafik isotherm dan parameter karakterisasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga menguasai keterampilan teknis dalam analisis material berpori. Workshop ini juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas penelitian di bidang kimia material serta mempererat kerja sama antara perguruan tinggi dan industri dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.