Sumedang-Prodi Sarjana Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Penyuluhan Ketahanan Pangan Serta Paparan Agen Kimia Pertanian“. Kegiatan ini dibuka oleh Kaprodi Sarjana Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI, Bapak Kolonel Tek. Dr. Gunaryo, S.T., M.T. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline bertempat di Pendopo Pondok Pesantren Aliif Laam Miim Daal Ro di wilayah Surian Kabupaten Sumedang sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada hari Kamis (17/07).
Dalam sambutannya, Kaprodi Sarjana Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI, Bapak Kolonel Tek. Dr. Gunaryo, S.T., M.T. menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para Narasumber, Pimpinan Pondok Pesantren Aliif Laam Miim Daal Ro, Bapak Sutrisno Lamin, S.T. dan 40 orang kelompok petani binaan pondok pesantren tersebut yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan kelompok tani Pondok Pesantren Aliif Laam Miim Daal Ro dapat meningkatkan kapabilitasnya untuk memproduksi pangan secara mandiri, efisien dan ramah lingkungan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan diversifikasi produksi demi variasi asupan gizi dan pendapatan petani lokal serta pemnafaatan teknologi tepat guna seperti pupuk organik, PHT (Pengendali Hama Terpadu) dan aplikator pertanian lokal sehingga masyarakat sekitar mendapatkan manfaat dan kesejahteraan, terutama di bidang ekonomi.
Selanjutnya, pemaparan materi pertama disampaikan oleh Bapak Ir. Edi Darmawan, M.M selaku Agro Operation Manager dengan topik “Pupuk Organik dan Senyawa Humat Membantu Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Hasil Panen”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa penggunaan pupuk yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan tanah, pencemaran air, serta penurunan kandungan karbon di dalam tanah. Sebagai solusi, pupuk organik dengan tambahan senyawa humat menjadi alternatif terbaik untuk memperbaiki kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Inovasi ini diwujudkan melalui pengolahan molase menjadi pupuk organik oleh PT. Indo Acidatama yang dapat dimanfaatkan secara luas dalam dunia pertanian.
Kemudian, Bapak Yusuf Bramastya A., S.Si., M.Sc. selaku Dosen Prodi Sarjana Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI melajutkan pemaparan kedua tentang “Bahaya Paparan Agen Kimia di bidang Pertanian”. Beliau menjelaskan berbagai jenis bahan kimia dalam pestisida yang berisiko terhadap kesehatan petani, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Selain itu, dijelaskan pula langkah-langkah pertolongan pertama serta penanganan apabila terjadi paparan, baik melalui kulit, saluran pernapasan, maupun sistem pencernaan.
Kegiatan PKM ini berlangsung interaktif dan mendapat respon positif dari para peserta. Banyak petani lokal yang mengaku baru memahami secara menyeluruh tentang bahaya penggunaan pupuk kimia jika tidak digunakan sesuai aturan serta potensi bahaya dari paparan pestisida.
Melalui kegiatan ini, diharapkan petani binaan Pondok Pesantren Aliif Laam Miim Daal Ro di wilayah Surian Kabupaten Sumedang memiliki pengetahuan, kesadaran, dan perilaku aman dalam praktik pertanian sehari-hari. Selain itu juga mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendorong pertanian yang sehat, aman, dan berkelanjutan.
Kegiatan PKM ini diakhiri dengan penyerahan plakat dan sertifikat oleh Kaprodi Sarjana Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI, Bapak Kolonel Tek. Dr. Gunaryo, S.T., M.T. kepada para Narasumber dan foto bersama.